Palu, 28 Mei 2025 — Setelah sebelumnya menggelar Rapat Kelompok Kerja (Pokja) untuk membahas pelaksanaan kebijakan dan strategi Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (SIH3), Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Parigi-Poso kembali melanjutkan rangkaian kegiatan dengan mengadakan Sidang Pleno I dan II.

Sidang yang digelar secara hybrid ini membahas dua agenda utama. Pertama, mengenai Matriks Monitoring Pelaksanaan Tindak Lanjut Kebijakan dan Strategi Pengelolaan SIH3 Wilayah Sungai Parigi-Poso, yang memuat perkembangan pelaksanaan kebijakan serta langkah konkret yang telah dan akan diambil untuk memperkuat sistem pengelolaan informasi sumber daya air di wilayah tersebut. Matriks ini menjadi acuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang telah disusun benar-benar diimplementasikan di lapangan secara terukur dan terintegrasi.

Agenda kedua adalah pembahasan isu-isu strategis terkait permasalahan banjir di Sungai Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Permasalahan banjir di daerah ini menjadi perhatian serius mengingat dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat dan infrastruktur. Sidang pleno ini menjadi forum penting bagi para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi akar masalah, merumuskan solusi jangka pendek dan panjang, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam penanganannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah di Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, seperti Bappeda, dinas teknis terkait, serta Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air, termasuk dalam penanganan bencana hidrometeorologi seperti banjir.

Melalui sidang ini, TKPSDA Wilayah Sungai Parigi-Poso diharapkan dapat memperkuat peran koordinatifnya dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang terpadu, berbasis data, dan responsif terhadap tantangan di lapangan.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri